Merpati Amethyst Brown Dove – atau juga dikenal sebagai Amethyst Fruit-dove, Greater Brown Fruit-dove, Amethystine Brown-dove, White-eared Fruit-dove (!), Amethysttaube, Vinago Pardo Amatista, Phapitréron Améthyste – dengan nama ilmiah Phapitreron amethystinus Bonaparte 1855, merupakan species liar yang hidup natif di Philipina, species yang oleh para konservasionis digambarkan agak jarang ditemukan secara global, kecuali di wilayah Sierra Madre, Luzon bagian utara, dianggap cukup umum – lihat peta. Species yang digolongkan ke dalam kelompok PUNAI ini menghuni daratan utama dan pulau-pulau kecil, jadi bersifat terestrial. Species ini menghuni hutan tropis dan subtropis, termasuk hutan-hutan pegunungan lembab (montane). Ancaman yang dihadapi terutama kerusakan habitat, berkurangnya sumber makanan, perburuan, dan penangkapan. Diinformasikan bahwa populasi burung ini cukup stabil.
Berdasarkan informasi yang ada (kumpulan kliping Hare), species ini kecil, aktif, biasanya sukar menetap lama di suatu tempat, terbang melintas cepat. Warna keseluruhan badan adalah coklat, sayap lebih gelap dengan semburat warna-warna kebiruan, terutama pada tengkuk. Bagian bawah ekor berwarna lebih cerah. Paruh panjang, kurus, dan hitam mengkilap. Pada pelipis, terdapat bulu berwarna putih, seperti kumis. Kaki kemerahan. Biasanya ditemukan hidup berpasangan, mencari buah-buah kecil di pohon-pohon. Sepintas sangat cantik penampilannya, dan berpotensi dikembangkan untuk kebutuhan para fancier.
Family: Columbidae. IUCN-Red List: Least Concern (LC), 2012.
Wanais, Oktober 2012
catatan: deskripsi dan foto-foto diunduh dari berbagai sumber