Merpati Blue-headed Quail-dove – dengan nama ilmiah Starnoenas cyanocephala (Linnaeus, 1758) – merupakan species liar yang sangat langka, yang hidup natif dan endemik di Kuba (bersifat vagrant di Turk and Caicos Islands) – lihat peta. Pada masa-masa lalu pernah sangat umum dijumpai dan hidup melimpah, antara lain di Pinar de Rio sampai ke Guantanamo, dan kemudian mengalami kelangkaan hampir di semua tempat hidupnya, dan bahkan hampir punah di wilayah Isla de la Juventud dan Isla de Pinos. Perkiraan jumlah populasinya sekarang sekitar 600-1700 individu. Species yang termasuk kelompok MERPATI ini menghuni semak-belukar di hutan-hutan dataran rendah termasuk daerah rawa, dan kadang-kadang di hutan dataran tinggi, pada ketinggian 0-0 meter dpl. Kerusakan hutan dan perburuan yang berlebihan telah mengakibatkan terjadinya penurunan populasi secara drastis. Juga bencana alam seperti badai serta kebakaran hutan. Karena ancaman yang bersifat permanen dan berjangka lama, menyababkan popolasinya dikategorikan merosot di alam (decreasing).
Berdasar pada informasi yang ada (kumpulan kliping Hare), species ini berukuran menengah (30-33 cm), cantik, aktif di tanah dan sering ditemukan berjalan di sekitar hutan cemara dan semi-gugur untuk mencari buah-buah, biji-bijian atau serangga, atau terkadang ditemukan bertengger di tempat yang rendah. Species ini bersifat monotipik, jantan dan betina serupa, keseluruhan badan berwarna kayu-manis (cinnamon), dengan tanda diagnostik warna biru di kepala (blue-headed). Dada hitam, dengan bis berwarna putih. Di sekitar mata terdapat garis-kekang berwarna hitam, dan garis putih dari dagu membujur ke belakang. Pangkal paruh merah dengan ujung kebiruan, kaki kemerahan. Musim berkembangbiak yang utama pada April dan Juni. Sarang ditempatkan dekat dengan tanah, sering di akar pohon atau di rongga-rongga batang pohon, atau pada cabang horizontal pepohonan sekitar 2-8 meter di atas tanah. Mengeluarkan suara yang khas “uuu-up, uuu-up”, dengan nada tinggi dan berhenti tiba-tiba. Diinformasikan bahwa perburuan dilakukan terutama untuk dijadikan makanan. Telah dilakukan berbagai upaya konservasi, antara lain pengembangbiakan di penangkaran.
Family: Columbidae. IUCN Red-List: Endangered (EN), 2012
Wanais, Oktober 2012
catatan: deskripsi dan foto-foto diunduh dari berbagai sumber